WELCOME TO THIS BLOG!!. PLEASE ENJOY THE MENU HAS BEEN PROVIDED

Senin, 21 November 2011

Rukun shalat ada 17

Shalat menurut bahasa adalah berarti do’a, sedangkan menurut istailah shalat merupakan suatu amalan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat mempunyai rukun dan syarat syahnya shalat. Di sini saya akan menjelaskan mengenai rukun shalat. Untuk postingan selanjutnya, saya akan menjelaskan syarat syahnya shalat. Jika shalat seseorang ketika shalat ada salah satu rukun atau syarat shalat yang ditinggalkan, maka shalatnya tidak sah. Adapun Rukun shalat ada 17. Dibawah ini saya akan menjelaskan rukun-rukun shalat yang ada 17 tersebut yang saya ambil dari kitab ssafinatun najah karangan syech imam ‘alim al-fadhil abi ‘abdil mu’thi Muhammad nawawi al-jawi. Rukun-rukun shalat 17 tersebut adalah:

1.      Niat, letaknya di dalam hati bebarengan ketika membaca takbir.
2.      Takbiratul ihram, yaitu membaca kalimah allahu akbar.
3.      Bediri jika mampu, jika tidak mampu maka shalat dengan duduk; jika tidak mampu shalat dengan duduk, maka shalat dengan berbaring; jika tidak mampu shalat dengan berbaring, maka shalat dengan terlentang; jika tidak mampu shalat dengan terlentang, maka shalat dengan isyarah mata; jika tidak mampu shalat dengan isyarah mata, maka jelas orang itu sudah tiada. J. Itulah SEHINGGA pentingnya shalat, SAMPAI-SAMPAI DALAM KEADAAN APAPUN HARUS TETAP MENJALANKAN SHALAT.
4.      Membaca surat alfatihah, surat alfatihah diawali dengan bismillah, yakni menurut imam syafi’I surat alfatihah itu ada 7 ayat, dengan ayat pertama bismillahirrahmaanirrahiim.
5.      Ruku’, yaitu kedua tangan diletakkan di kedua lutut dengan mata menghadap ke tempat sujud.
6.      Thuma’ninah di dalam ruku’.
7.      I’tidal, berdiri sejenak setelah berdiri dari ruku’.
8.      Thuma’ninah di dalam I’tidal
9.      Sujud 2 kali.
10.  Thuma’ninah di dalam sujud.
11.  Duduk di antara dua sujud.
12.  Thuma’ninah di dalam duduk di antara dua sujud.
13.  Tasyahud akhir. Shalat merupakan mi’rojul mu’minin, artinya ketika nabi muhammada saw isra’ mi’raj, nabi muhammada menerima perintah untuk menjalankan shalat. Shalat 5 waktu yang diwajibkan atas umat nabi Muhammad tersebut sejarahnya bermula ketika nabi Muhammad membaca tahiyyat ketika berada di sidrotul muntaha. Di sidratul muntaha terjadi dialog anatara nabi Muhammad dengan Allah SWT dan hal itulah yang menjadi bacaan di dalam tahiyyat akhir tersebut.
14.  Qu’ud, yaitu duduk karena tasyahud akhir.
15.  Shalawat kepada nabi Muhammad
16.  Salam, yaitu membaca assaluma’alaiukm warahmatullah.
17.  Tertib, urut dari rukun awal sampai akhir.

Rukun shalat yang diatas tersebut dibagi menjadi tiga yaitu ruku qalbi (niat), rukun qouli(yaitu yang berupa rukun dengan membaca, seperti takbir, membaca surat alfatihah, dsb), dan yang terakhir rukun fi’li(yaitu rukun yang berupa rukun dengan menjalankan sesautu, seperti beridri, ruku’, sujud, dsb).
Itulah merupakan rukun shalat yang ada 17 tersebut.

Related Post



1 komentar:

Unknown mengatakan...

blog pendidikan yang bermanfaat...!!!