WELCOME TO THIS BLOG!!. PLEASE ENJOY THE MENU HAS BEEN PROVIDED

Selasa, 08 November 2011

Teknik Tes Lisan


Tes merupakan salah satu bentuk instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Kualitas hasil pengukuran sangat ditentukan oleh kualitas alat ukur (tes) yang digunakan. Karena itu, guru perlu menaruh perhatian besar dalam membuat tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Beberapa jenis penilaian tes yaitu :
Tes Lisan
Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan. Tes lisan dapat berbentuk seperti berikut:
1.             Seorang guru menilai seorang peserta didik.
2.             Seorang guru menilai sekelompok peserta didik.
3.             Sekelompok guru menilai seorang peserta didik.
4.             Sekelompok guru menilai sekelompok peserta didik.
Kebaikan tes lisan antara lain (a) dapat mengetahui langsung kemampuan peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya secara lisan, (b) tidak perlu menyusun soal-soal secara terurai, tetapi cukup mencatat pokok-pokok permasalahannya saja, (c) kemungkinan peserta didik akan menerka-nerka jawaban dan berspekulasi dapat dihindari. Kelemahannya adalah (a) memakan waktu yang cukup banyak, apalagi jika jumlah peserta didiknya banyak, (b) sering muncul unsure subjektivitas bilaman dalam suasana ujian lisan itu hanya ada seorang guru dan seorang peserta didik. Beberapa petunjuk praktis dalam pelaksanaan tes lisan adalah sebagai berikut:
1.      Jangan terpengaruh faktor subjektivitas.
2.      Berikanlah skor bagi setiap jawaban yang dikemukakan oleh peserta didik.
3.      Catatlah hal-hal atau masalah yang akan ditanyakan dan ruang lingkup jawaban yang diminta untuk setiap pertanyaan.
4.      Ciptakan suasana ujian yang menyenangkan.
5.      Jangan mengubah suasana ujian lisan menjadi suasana diskusi atau suasana ngobrol santai atau juga menjadi suasana pembelajaran.
Contoh :
Kompetensi Dasar : Mengenal segitiga, segiempat, dan lingkaran (Kelas I)
Indikator pencapaian kompetensi :
1.         Menyebutkan nama bangun datar (segitiga, segiempat, lingkaran) yang modelnya ditunjukkan, dan
2.         Memberi alasan mengapa bangun yang ditunjukkan bukan bangun segitiga, segiempat atau lingkaran.
Pertanyaan :
Perhatikan benda yang Ibu pegang. Benda ini berbentuk lingkaran.
1.         Perhatikan bentuk benda yang ini. Berbentuk apakah benda ini ?
2.         Bagaimana dengan yang ini ?
3.         Apakah benda ini berbentuk lingkaran? Mengapa benda ini tidak berbentuk lingkaran ?
4.         Apakah benda ini berbentuk segiempat? Mengapa benda ini tidak berbentuk segiempat?
5.         Apakah benda ini berbentuk segitiga? Mengapa benda ini tidak berbentuk segitiga?

Related Post



0 komentar: