WELCOME TO THIS BLOG!!. PLEASE ENJOY THE MENU HAS BEEN PROVIDED

Selasa, 03 Juli 2012

Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling



Istilah bimbingan dan konseling sudah sangat popular di saat ini. Bahkan sangat penting peranannya dalam sistem pendidikan. Semua ini terbukti karena bimbingan dan konseling telah dimasukkan dalam kurikulum bahkan merupakan ciri khas dari kurikulum SMP dan SMA/SMK  tahun 1975, 1984, 1994, 2004 dan KTSP di seluruh Indonesia. (Sukardi, 2008: 1)
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan, mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Hal ini sangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi peserta didik (bakat, minat, dan kemampuannya). Adapun kepribadian menyangkut masalah perilaku atau sikap mental dan kemampuan yang meliputi masalah akademik dan keterampilan. Tingkat kepribadian merupakan suatu gambaran mutu dari orang yang bersangkutan.
Pada masyarakat yang semakin maju, masalah penemuan identitas pada individu menjadi semakin rumit. Hal ini disebabkan oleh tuntutan masyarakat maju kepada anggota-anggotanya menjadi lebih berat. Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota masyarakat bukan saja kematangan fisik, melainkan juga kematangan mental psikologis, cultur, vokasional, intelektual dan religius. Kerumitan ini akan terus meningkat pada masyarakat yang sedang membangun, sebab perubahan cepat yang terjadi dimasyarakat yang sedang membangun, yang merupakan tantangan pula bagi individu atau siswa. Keadaan semacam inilah yang menuntut diselenggarakannya bimbingan dan konseling di suatu sekolah.
Keberadaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah berperan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dan juga membantu mengarahkan siswa untuk menjadi siswa yang baik. Dari sinilah peranan bimbingan sangat diperlukan. Keberadaan bimbingan dan penyuluhan berusaha untuk membantu siswa mencarikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi oleh para siswa dalam proses belajar.
Dalam kenyataan atau realita yang ada di sekolah sering ditemui siswa yang mempunyai berbagai masalah, apakah itu yang menyangkut kepribadian siswa, maupun masalah yang terkait dengan mata pelajaran tertentu.  Dengan berbagai masalah tersebut maka manusiapun tidak mampu memecahkannya tanpa ada bantuan dari orang lain. Karena potensi yang dimiliki oleh manusia pada umumnya berbeda-beda.
Dalam situasi pendidikan maka layanan bimbingan akan sangat diperlukan sebagai salah satu bantuan dalam menghadapi siswa sesuai dengan peranan guru sebagai motivator. Maka kami mencoba untuk memberikan layanan bimbingan kepada siswa mengenai kesulitan belajar maupun mengenai masalah yang berkaitan dengan sekolah. Layanan bimbingan ini bertujuan agar peserta didik behasil kembali dan mencapai prestasi dengan baik serta yang paling penting agar terjadi perubahan diri dari klien yaitu perubahan tingkah laku yang lebih maju, dinamis sesuai dengan arah perkembangan klien yang dikehendaki.
Pengertian Layanan Bimbingan Siswa
Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara terus menerus, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia dapat mengarahkan dirinya dan dapat bersifat wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Demikian ia dapat mengecap kebahagiaan hidup serta dapat memberikan sumbangsih yang berarti kepada masyarakat umumnya.
Masyhud berpendapat bahwa “bimbingan dalam proses pendidikan di sekolah adalah proses memberikan bantuan kepada siswa, agar setiap pribadi memiliki pemahaman yang benar akan diri pribadinya dan akan dunia sekitarnya. Mengambil keputusan untuk melangkah maju secara optimal dalam kehidupannya, dan dapat menolong dirinya sendiri, menghadapi dan memecahkan masalah-masalahnya. Semua demi tercapainya penyesuaian yang sehat dan demi mewujudkan kesejahteraan mentalnya.
Bimbingan dipandang dari segi etimologi berasal dari bahasa asing yaitu bimbingan dari kata "Guidance" dan penyuluhan berasal dari kata "conseling". (Baraja, 2008: 11)
Banyak pakar yang mendiskripsikan tentang layanan bimbingan, seperti dikemukakan oleh Hadari Nawawi, dia berpendapat bahwa bimbingan berasal dari bahasa Inggris "Guidance" yang diartikan sebagai usaha menolong klien (siswa) untuk mengembangkan pandangannya tentang diri sendiri, orang lain dan masyarakat sekitar agar mampu menganalisa masalah-masalah atau kesukaran-kesukaran yang dihadapinya dengan menetapkan sendiri keputusan terbaik dalam menyelesaikan masalah atau kesukaran yang dihadapinya. (1983: 25)
Secara lebih spesifik, SK Mendikbud No. 025/O/1995 mengemukakan bahwa: Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan, maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.( Sukardi, 2008: 38)

Related Post



0 komentar: