WELCOME TO THIS BLOG!!. PLEASE ENJOY THE MENU HAS BEEN PROVIDED

Rabu, 18 Juli 2012

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA


oleh:
DIAH NOVITA SARI

Di era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, setiap orang dituntut untuk senantiasa membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas agar dapat mempertahankan diri dari kerasnya tantangan hidupyang mau tidak mau harus dihadapi. Selain tantangan globalisasi, modernisasi masyarakat juga merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Saat ini di Indonesia sudah mulai terlihat berbagai dampak modernisasi dan globalisasi. Kondisi masyarakan di Indonesia mulai ada perubahan mulai ada perubahan dari masyarakat yang sederhana menuju ke masyarakat yang lebih maju. Modernisasi ini juga mendatangkan dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang ditimbulkan di Indonesia sekarang ini sudah mulai bermunculan seperti kemiskinan dari tahun ke tahun semakin bertambah bukannya makin berkurang. Semakin banyak budaya dari luar yang masuk sehingga budaya asli Indonesia semakin pudar dan ditinggal. (Kusuma, 2008: 1)
Ada pula dampak positif yang ditimbulkan modernisasi seperti teknologi yang berkembang pesat, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan alat-alat canggih untuk membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan dan masih banyak lainnya. Jika masyarakat Indonesia ingin menjadi masyarakat moderen dan bisa mengikuti perkembangan zaman maka manusia tersebut harus mempunyai berbagai sifat positif seperti sifat terbuka, sifat demokratif, sudah mempunyai rencana hidup untuk masa depan serta manusia tersebut harus percaya diri dalam segala hal. (Kusuma, 2008: 1)
Untuk menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi, seseorang harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Semua itu dapat diperoleh melalui proses pendidikan, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup, sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari yang tidak berpedindikan.  (Kusuma, 2008: 1)
Keberhasilan pendidikan anak sangat dipengaruhi oleh peran orang tua, sebab sudah menjadi tugas orang tua mendukung pendidikan anak sebaga anggota keluarga, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur;an surat At-Takhrim ayat 6 yang Artinya
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (Departemen Agama RI, 2006: 820)
Firman Allah SWT.  di atas menggambarkan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab penuh dari kedua orang tua, bukan yang lain. Tanggung jawab bukan sebatas memilihkan sekolah atau membiayai sekolah dan segala keperluannya. Lebih dari itu, tanggung jawab orang tua diwujudkan dalam keterlibatan langsung orang tua dalam pendidikan (kehidupan) anak-anaknya. Ketika orang tua terlibat langsung dalam kehidupan dan pendidikan anak-anaknya, maka mereka akan memberi  perlakuan yang lebih tepat kepada anak-anak.
Menurut Djaali (2009: 99) pendidikanorang tua, status ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan orang tua, perkataan dan bimbingan orang tua mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan pendapat tersebut, penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi siswa, baik secara langsung maupun tidak langung melalui motivasi belajar. Maksud dari pengaruh tidak langsung adalah apakah tingkat pendidikan orang tua dan motivasi belajar berpengaruh secara simultan terhadap prestasi belajar siswa. judul penelitian ini adalah “Pengaruh Tingkat pendidikan Orang Tua dan Motivasi Terhadap Prestasi belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Darun Najah Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung  Kabupaten Jember”.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII  Madrasah Tsanawiyah Darun Najah Rowo Indah. Madrasah Tsanawiyah Darun Najah adalah satu-satunya lembaga pendidikan formal setingkat SLTP yang ada di desa Rowo Indah kecamatan Ajung kabupaten Jember. Lembaga ini dikelola oleh keluarga besar Alm. KH. Moch. Tohir Sahal.

Related Post



1 komentar:

birthday party mengatakan...

nice post :)