oleh:
DIAH NOVITA SARI
Di era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi seperti sekarang ini, setiap orang dituntut untuk senantiasa
membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas agar dapat
mempertahankan diri dari kerasnya tantangan hidupyang mau tidak mau harus
dihadapi. Selain tantangan globalisasi, modernisasi masyarakat juga merupakan
hal yang tidak dapat dihindari. Saat ini di Indonesia sudah mulai terlihat
berbagai dampak modernisasi dan globalisasi. Kondisi masyarakan di Indonesia
mulai ada perubahan mulai ada perubahan dari masyarakat yang sederhana menuju
ke masyarakat yang lebih maju. Modernisasi ini juga mendatangkan dampak negatif
dan positif. Dampak negatif yang ditimbulkan di Indonesia sekarang ini sudah
mulai bermunculan seperti kemiskinan dari tahun ke tahun semakin bertambah
bukannya makin berkurang. Semakin banyak budaya dari luar yang masuk sehingga
budaya asli Indonesia semakin pudar dan ditinggal. (Kusuma, 2008: 1)
Ada pula dampak positif yang ditimbulkan modernisasi seperti
teknologi yang berkembang pesat, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan
alat-alat canggih untuk membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan dan masih
banyak lainnya. Jika masyarakat Indonesia ingin menjadi masyarakat moderen dan
bisa mengikuti perkembangan zaman maka manusia tersebut harus mempunyai
berbagai sifat positif seperti sifat terbuka, sifat demokratif, sudah mempunyai
rencana hidup untuk masa depan serta manusia tersebut harus percaya diri dalam
segala hal. (Kusuma, 2008: 1)
Untuk menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi, seseorang
harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Semua itu
dapat diperoleh melalui proses pendidikan, baik melalui pendidikan formal
maupun pendidikan non-formal. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok
manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk
tetap hidup, sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan
yang lebih tinggi dari yang tidak berpedindikan. (Kusuma, 2008: 1)
Keberhasilan pendidikan anak sangat dipengaruhi oleh peran orang
tua, sebab sudah menjadi tugas orang tua mendukung pendidikan anak sebaga
anggota keluarga, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur;an surat At-Takhrim ayat
6 yang Artinya
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan”. (Departemen
Agama RI, 2006: 820)
Firman Allah SWT. di atas
menggambarkan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab penuh dari kedua
orang tua, bukan yang lain. Tanggung jawab bukan sebatas memilihkan sekolah
atau membiayai sekolah dan segala keperluannya. Lebih dari itu, tanggung jawab
orang tua diwujudkan dalam keterlibatan langsung orang tua dalam pendidikan
(kehidupan) anak-anaknya. Ketika orang tua terlibat langsung dalam kehidupan
dan pendidikan anak-anaknya, maka mereka akan memberi perlakuan yang lebih tepat kepada anak-anak.
Menurut Djaali (2009: 99) pendidikanorang tua, status ekonomi,
rumah kediaman, persentase hubungan orang tua, perkataan dan bimbingan orang
tua mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan pendapat tersebut,
penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh antara tingkat pendidikan
orang tua terhadap prestasi siswa, baik secara langsung maupun tidak langung
melalui motivasi belajar. Maksud dari pengaruh tidak langsung adalah apakah
tingkat pendidikan orang tua dan motivasi belajar berpengaruh secara simultan
terhadap prestasi belajar siswa. judul penelitian ini adalah “Pengaruh Tingkat
pendidikan Orang Tua dan Motivasi Terhadap Prestasi belajar Siswa di Madrasah
Tsanawiyah Darun Najah Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember”.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan
VIII Madrasah Tsanawiyah Darun Najah
Rowo Indah. Madrasah Tsanawiyah Darun Najah adalah satu-satunya lembaga
pendidikan formal setingkat SLTP yang ada di desa Rowo Indah kecamatan Ajung
kabupaten Jember. Lembaga ini dikelola oleh keluarga besar Alm. KH. Moch. Tohir
Sahal.
1 komentar:
nice post :)
Posting Komentar