Selain pacuan kuda, kita juga
mengenal yang namanya karapan sapi. Karapan sapi berasal dari Madura. Pulau
Madura terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura dikenal sebagai pulau
yang kaya akan tradisi dan budayanya yang sangat beragam. Kebudayaan seperti
karapan sapi yang ada di Madura ini memiliki nilai seni yang sangat indah dan
perlu dilestarikan. Namun disisi lain, karapan sapi kini menjadi budaya yang tidak manusiawi karena sapi yang akan diikutsertakan
dalam pertandingan disiksa terlebih dahulu agar bisa berlari dengan cepat. Saya
yakin karapan sapi akan tetap bisa dilestarikan tanpa adanya penyiksaan sebelum
pertandingan berlangsung, karena yang dibutuhkan adalah sportifitas seperti
awalnya karapan sapi ini menjadi budaya masyarakat madura. Bagaimana supaya
karapan sapi ini menjadi budaya Indonesia yang tetap lestari sehingga anak-anak
cucu kita masih bisa merasakannya?.
Upaya untuk melestarikan karapan sapi sebagai warisan budaya Indonesia
salah satunya menjadikan icon gambar karapan sapi menempel di mata uang,
seperti yang dilakukan oleh pemerintahan presiden Soeharto, yaitu menerbitkan uang
logam pecahan 100 rupiah selama delapan tahun emisi mulai tahun 1991 sampai
1998.
Cerita singkat mengenai saya dan uang logam bargambar karapan sapi
source image: uang-kuno.com |
Saya mengenal karapan sapi pertama kali di uang logam Rp 100,00 warna kuning. Dalam
hati saya, saya penasaran sekali apa itu karapan sapi?, dari mana itu karapan
sapi?. Kok sampai-sampainya menjadi logo uang rupiah dengan nominal Rp 100,00. Apalagi
di tahun 2003, ketika waktu itu saya kelas 6 MI (setara SD) saya heran sekali
uang logam berlogo karapan sapi Rp 100,00 ini bernilai Rp 1000,00 untuk yang tahun
pembuatannya 1991. Apakah hanya terjadi di daerah Banyuwangi ataukah di seluruh
wilayah Indonesia berlaku aturan uang
seperti itu, saya enggak tahu.
Hal ini membuat saya penasaran sampai
akhirnya ketemu oreng madure waktu
kuliah, namanya Umarul Faruq. Dari keterangannya sih pada waktu pembuatan uang logam yang berlogo karapan sapi ini
pada tahun 1991 memiliki kandungan kuningan hampir 90% kuningan murni sehingga
sangat cocok dan bagus kualitasnya untuk dibuat cincin. Memang banyak
teman-teman saya menjadikan uang logam yang bergambar karapan sapi itu
menjadikannya sebagai cincin, dengan melubangi bagian tengahnya yang kemudian
dibentuk seperti cincin. Entah hal
itu bener atau nggak saya juga kurang tahu, pokoknya beruntung dan senang sekali rasanya
waktu itu ketika mendapatkan uang logam yang bergambar karapan sapi dan tahun
pembuatannya 1991. Bisa tambah dech
uang jajan, xixixixi.
Berkeinginan menyusuri pulau Madura….. :)
Hmmm dari
situlah saya penasaran ingin menyusuri pulau Madura, melihat tradisi dan
budayanya. Mulai dari logat maduranya, “tak
iek tak iek” yang kedengerannnya sangat aneh dan asing bagi saya yang
berasal dari Banyuwangi, batik Madura, te sate Madura yang akhirnya menjadi
makanan orang Indonesia bahkan mendunia sampai-sampai presiden Amerika serikat,
Barrack Obama-pun menyukainya, kontes sapi sono’, music saronen, tembang
macopat dan tak lupa karapan sapinya.
Dari lubuk hati yang terdalam (wkwkkwk
lebay :D), muncul dalam pikiran saya bahwasanya karapan sapi itu asal-muasalnya
dari para petani madura di zaman dahulu yang membajak sawah dengan 2 sapi
jantan. Dengan bantuan binatang ternak seperti sapi maka akan mampu mempercepat
garapan sawahnya. Dari situlah muncul inisiatif dari salah seorang petani Madura
untuk melombakan sapi-sapinya untuk adu kecepatan, yang akhirnya diberi nama
karapan sapi. CMIIW (Correct Me If I am Wrong) yaa :).
Berlangsungnya karapan sapi……>>>>>
source image: rotyyu.wordpress.com |
Karapan sapi dilombakan dengan
menggunakan dua sapi jantan dan satu joki. Sebelum karapan sapi dimulai
pasangan-pasangan sapi diarak mengelilingi arena pertandingan yang diiringi
dengan music saronen, yaitu gamelan Madura. Diimbuhi dengan sapi betina Madura yang
dilombakan dalam kontes kecantikan sapi madura, yang disebut dengan sapi sono’.
Sama halnya dengan karapan sapi, sapi sono’ dilombakan pada saat akhir panen
tembakau sekitar bulan agustus sampai september. Sebelum dilaksanakan lomba, sapi
terlebih dahulu dirawat oleh pemiliknya dengan memberikan jamu tradisional
Madura yang biasanya menggunakan 50 butir telur ayam kampung selama satu bulan
sebelum hari-H pertandingan karapa sapi. selain itu, dilakukan pemijatan dan
refleski otot pada sapi yang bertujuan agar stamina sapi tetap tangguh ketika
berlomba.
Pada perlombaan ini sang joki menaiki
kaleles (tempat pijakan sekligus tempat untuk mengendalikan pasangan sapi yang
terbuat dari kayu), sedangkan selempang merupakan alat penghubung yang
diletakkan pada leher sapi sehingga antara sapi yang satu dengan yang lainnya
saling terhubung.
Setiap perlombaan dilepaskan 3 pasang
sapi yang kemudian diambil satu pemenang dan akhirnya berakhir dengan final 2
pasang sapi. Lintasan pacuan karapan sapi sekitar 100 meter yang hanya
dibutuhkan waktu sekitar 10 detik sampai 1 menit untuk mencapai garis finish. Untuk
pemenang lomba karapan sapi diambil 4 juara. Tidak mengherankan jika sapi-sapi
yang juara ini memiliki harga yang tinggi dan menjadi kebanggaan tersendiri
bagi pemiliknya. Dengar-dengar sapi yang juara dalam karapan sapi harganya bisa
mencapai Rp 250 juta.
Tugas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Selain melalui uang logam, upaya untuk
terus melestarikan karapan sapi bisa melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak hanya pemerintah, UNESCO sebagai lembaga dunia yang menangani bidang
ekonomi dan budaya juga memiliki peran besar dalam membantu pelestarian warisan
budaya dunia. Setelah batik dan keroncong mendapatkan pengakuan sebagai hasil
warisan budaya Indonesia semoga segera menyusul karapan sapi sebagai budaya
warisan Indonesia juga.
Karapan sapi menuju PON 2012 di Riau
Kita mengenal yang namanya pacuan kuda yang
merupakan olahraga berkuda, lalu bagaimana dengan karapan sapi? Karapan sapi
juga merupakan jenis olahraga karena karapan sapi ini merupakan lomba adu cepat
yang akan timbul semacam olahraga seperti pacuan kuda. Kementrian Pemuda dan Olahraga
harus berani menjadikan karapan sapi sebagai salah satu cabang olahraga yang
diperlombakan di PON 2012 yang akan dilaksanakan di Riau 9 sampai 20 september
2012.
Pesan moral dari karapan sapi…… :)
Disebutkan pada zaman dahulu ada
seorang kyai bernama Kyai Pratanu yang telah memanfaatkan kerapan sapi sebagai
sarana untuk mengadakan penjelasan tentang agama Islam. Oleh sebab itu
ajaran-ajarannya yang filosofis dihubungkan dengan posisi sapi kanan
(panglowar) dan sapi kiri (pangdalem) yang harus berjalan seimbang agar jalannya
tetap “lurus”, agar manusia pun dapat berjalan lurus. Pesan moral yang bisa
saya ambil dari karapan sapi adalah bersegeralah dalam mencapai prestasi untuk
menjadi sang juara dan focus dalam bertindak. Selain memiliki pesan moral,
diadakannya karapan sapi juga memiliki tujuan, yaitu untuk memberikan motivasi
kepada petani agar tetap semangat untuk bekerja dan dapat meningkatkan produksi
ternak sapinya.
16 komentar:
Oke gan!..... selamat berjuang sob
weh ikutan mas semoga menang aku dukung dari belakang hahaha
Mas lubis artikelnya keren, semoga menang amiin. semoga tembus 10 besar SERP Google.
Salam sahabat, semoga sukses kontes dan masuk nominasi, Guys.
By the way, saya follow #71 (CahNdeso), sudilah follow saya balik iyaaa..thanks
semangat mas,. semoga menang, n makasih ternyata dah nambah pengetahuan ane ama kerapan sapi
wah , si petunjuktujuh juga lagi ikutan ni ... heheee
sukses selalu sob, ane coba juga boleh ya? hehe
sukses selalu sob, ane coba juga boleh ya? hehe
Selamat berjuang, Mas.
Semoga penjabaran apik ini segera masuk nominasi :)
Weeh keren artikelnya sob,,,! pasti menang neh,,
sundul gan, moga-moga bisa dapet hadiahnya :D
Salam kenal ya, wah mank keren banget karapan sapi, seharusnya segera didaftarkan ke UNESCO sebagai kebudayaan internasional http://joshap.com/2011/12/31/karapan-sapi-untuk-madura-untuk-indonesia/
Gmn hasil kontes/lombanya mas? sudah muncul ta? :)
wah yaitu mas, smpe saat ini kok gak da info mengenainya.. padahal perlombaan ditutup tanggal 23 januari kemaren
Gmn hasilnya.. menang gak mas?
very good inform
Posting Komentar