Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penyusunan Tes Hasil
Belajar
Ada
beberapa prinsip dasar yang perlu dicermati didalam menyusun tes hasil
belajar agar tes tersebut dapat mengukur tujuan instruksional khusus untuk mata
pelajaran yang telah diajarkan, atau mengukur kemampuan dan keterampilan
peserta didik yang diharapkan setelah mereka menyelesaikan suatu unit
pengajaran tertentu.
Pertama, tes hasil belajar harus
dapat mengukur secara jelas hasil belajar (learning
out comes) yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional.
Kejelasan mengenai pengukuran hasil belajar yang dikehendaki akan memudahkan
bagi guru dalam menyusun butir-butir soal tes hasil belajar.
Kedua, butir-butir soal tes hasil
belajar harus merupakan sampel yang representatif dari populasi bahan pelajaran
yang telah diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili seluruh performan yang
telah diperoleh selama peserta didik mengikuti suatu unit pengajaran.
Ketiga, bentuk soal yang
dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus dibuat bervariasi, sehingga
betul-betul cocok untuk mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan
tujuan tes itu sendiri.Untuk mengukur hasil belajar yang berupa keterampilan
misalnya, tidak tepat jika hanya menggunakan soal-soal yang berbentuk essay test yang jawabannya hanya
mengurai dan bukan melakukan atau mempraktekkan sesuatu. Demikian pula untuk
mengukur kemampuan menganalisis suatu
prinsip, tidak cocok jika digunakan butir-bitir soal yang berbentuk objective test yang pada dasarnya hanya
mengungkap daya ingat peserta didik.
Keempat, tes hasil belajar harus
didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang
diinginkan.Pernyataan tersebut mengandung makna, bahwa desain tes hasil belajar
harus disusun relevan dengan kegunaan yang dimiliki oleh masing-masing jenis
tes.
Kelima, tes hasil belajar harus
memiliki reliabiltas yang dapat diandalkan. Artinya, setelah tes hasil belajar
itu dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu sama
atau relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu hendaknya memiliki
keajegan hasil pengukuran yang tidak diragukan lagi
Keenam, tes hasil belajar disamping
harus dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan belajar siswa, juga harus
dapat dijadikan alat untuk mencari informasi yang berguna untuk memperbaiki
cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri.
2 komentar:
thanks infonya yaah :)
nice post :D
Posting Komentar