Sebaik
- baiknya suatu negara adalah negara yang memperhatikan Pendidikannya , kata -
kata ini menggambarkan kondisi negara kita yang masih saja mengesampingkan
Pendidikan ini . Hal ini seharusnya menjadi perhatian tersendiri bagi
pemerintah. Kasus Ruyati, TKI yang dihukum pancung di arab Saudi merupakan
salah satu kegagalan pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan secara
merata. Umumnya mereka yang bekerja di luar negeri merupakan penduduk yang
memeiliki pendidikan yang rendah. Mereka rela meninggalkan keluarga
bertahun-tahun untuk mencari nafkah.
Pendidikan
merupakan penyimpanan tenaga kerja, yaitu kegiatan membimbing siswa dengan
pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja pada
masing-masing keterampilannya sehingga pemerintah memiliki saham dasar untuk
bekerja. Ini menjadi misi penting pendidikan dalam kehidupan manusia.
Kasus
korupsi yang sekarang begitu “naik daun” dilakukan oleh pejabat negara
merupakan akibat dari lemahnya kulaitas pendidikan yang dicapai. Seharusnya
pendidikan tidak hanya mementingkan pencapaian nilai saja, akan tetapi juga
akhlak sehingga ketika terjun bermasyarakat selain memiliki kualitas
intelektaul tinggi juga memilki pondasi keimanan yang kuat. Dengan begitu
ketika menghadapi “godaan-godaan” untuk menjalankan perbuatan yang terlarang
tidak akan tergoyahkan keimanannya.
Ada baiknya memusyawarahkan untuk mencari
solusi yang tepat dalam memajukan pendidikan nasional sehingga dipastikan 10
tahun ke depan Indonesia akan lebih maju. Baik pemerintah maupun masyarakat,
masing-masing mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjawab tantangan bangsa ini
dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih maju, bermartabat dan setara
dengan bangsa lain dalam pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar