source image: ciomasonline.com |
Sifat cemburu atau Al-Ghirah dalam
bahasa arabnya merupakan fitrah dasar manusia. Sifat cemburu ini bersemi dalam
hati. Cemburu akan menimbulkan dua kemungkinan yang akan terjadi; yang pertama
adalah cemburu akan membawa manusia ke arah jalan yang dimurkai oleh Allah,
cemburu yang satu ini bisa mengakibatkan kebencian dan permusuhan di dalam hati
manusia. Sedangkan sifat cemburu yang satunya lagi akan membawa manusia ke
jalan yang diridloi oleh Allah.
Sangking pentingnya rasa cemburu, Ibnu
Qayyim Al-Jauziyah pernah berkata demikian, “Jika
cemburu hilang dari hati , maka cintapun hilang pula, bahkan agama hilang
darinya. Apabila rasa cemburu itu tidak bersemayam di dalam hati seseorang,
maka ia tidak akan mau berjihad dan melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar”.
Oleh karenanya penting
sekali menjaga rasa cemburu agar tetap dalam keadaan cemburu yang positif. Karena
pada hakikatnya rasa cemburu adalah bersih dan suci. Lalu bagaimana caranya
untuk memelihara kecemburuan yang positif?. Simak secara seksama dibawah ini ya…….
1. Cemburu harus dibingkai dalam iman
dan taqwa. Hal inilah yang dapat memelihara rasa cemburu dari godaan setan.
2. Rasa cemburu dapat dikontrol dengan
baik melalui sabar.
3. Qona’ah (menerima apa adanya) atau
dalam artian puas atas pemberian yang Allah berikan.
4. Husnudhon (selalu berbaik sangka). Sifat
prasangka buruk yang ditimbulkan oleh rasa cemburu akan menimbulkan rasa
was-was dan menimbulkan prasangka buruk. Padahal setiap muslim diperintahkan
untuk selalu berprasangka yang baik.
Rasa cemburu atau ghiroh
yang harus kita dapatkan adalah cemburu yang terpuji. Cemburu yang terpuji
adalah cemburu yang diletakkan pada tempat yang semestinya dan diaplikasikan
sesuai dengan porsi sewajarnya. Dengannya sebuah rumahtangga bisa bertambah
rekat. Namun, tak jarang justru ia menjadi awal sebuah kehancuran hidup
seseorang. Oleh karenya, Seorang suami harus memiliki rasa cemburu kepada
istrinya, begitupun juga seorang istri harus memiliki
rasa cemburu kepasa suaminya namun masih dalam keadaan yang sewajarnya. Jika pasangan
suami istri tidak mempunyai rasa cemburu antara yang satu dengan yang lainnya
maka dapat dipastikan hancurlah rumah tangganya.
0 komentar:
Posting Komentar