Setiap orang mempunyai rasa suka
terhadap lawan jenisnya. Hal tersebut sangatlah normal. Lalu, bagaimana jika
posisi anda masih sebagai anak kuliahan?. Apakah tidak akan menganggu waktu
belajar ketika memutuskan untuk “berpacaran”?. Ssttzzztt sebenarnya penulis ini
setuju ndak siiih dengan namanya “pacaran”?, mungkin pertanyaan itu muncul dari
hati pembaca yaaa… kenapa kok setiap kata pacaran SAYA kasih tanda petik. Hahah
sok PeDe saya ini.. hoho.
Kalau
menurut hemat penulis, pacaran adalah hubungan untuk menjadikan hubungan
tersebut menuju hubungan ke jenjang pernikahan. Banyak kata hubungan ya??. Mau
tau kenapa saya ngasih banyak sekali mengenai definisi pacaran kok banyak kata
hubungannya?.
Karena “berhati-hatilah dalam
menjalin sebuah hubungan!”. Itu pesan saya, baik hubungan antar teman, hubungan
antar suami istri, hubungan antar tetangga, hubungan antar sesame muslim,
hubungan antar umat beragama, dan masih banyak lagi hubungan-hubungan yang
lain.. J.
Saran saya sih; tancap langsung saja lamaran.
Gak perlu pacaran. Seorang wanita akan lebih mulia, terjaga dan berharga lhoo. Malumu
berharga!.
Dengan langusng melamar calon suami
ataupun istri, kita akan lebih hemat. Jadi kalau pacaran memerlukan biaya,
biaya tambahan tentunya.
Jika dianalisis dari factor agama dan
social, pacaran itu ada bau-bau seksualnya baik itu pikiran ataupun tindakan
dan hal tersebut jelas dilarang agama. Contoh, ada yang bilang kalau tidak
pegangan tangan itu bukan pacaran, atau kalau tidak ciuman pacaran tidak akan
asyik dan sebagainya. Hal ini jelas dilarang oleh agama dan dalam hokum social
tindakan ini dapat dikategorikan tindakan asusila.
Kembali ke permasalahan ya, antara belajar dan percintaan, kalau saya disuruh menjawab hal tersebut,
semuanya itu tergantung sama individunya masing-masing. Ada yang berhasil dan
sukses kuliahnya sambil pacaran, karena the couple tersebut saling memotivasi. Ada
juga yang gagal, bahkan gagal dalam perkuliahan dan percintaannya karena hanya
dipakai untuk bersenang-senang dan mengumbar hawa nafsu.
Jadi kembali juga pada tujuan kita
kuliah (saya bisikin tujuan kuliah saya ya: kuliah sambil ngeblog-mondok di
pesantren-nikah, aamiin), dan bagaimana mengatur waktu agar sukses
diperkuliahan dan sukses juga untuk masa depan untuk berumah tangga…
0 komentar:
Posting Komentar