Matematika adalah sebuah mata pelajaran
yang menarik, karena di dalam matematika kita diajak untuk berpikir kritis dan
belajar untuk menggunakan logika kita semaksimal mungkin. Namun tidak semua
orang khususnya siswa beranggapan demikian, beberapa siswa beranggapan bahwa
matematika itu rumit apalagi jika sudah memasuki integral serta sebagian besar
tidak digunakan dalam kehidupan sehari - hari. Hal ini didasari karena
kurangnya pengetahuan mereka tentang aplikasi dari rumus – rumus dan ilmu yang
mereka dapatkan dari matematika. Aplikasi – aplikasi dalam matematika
diterapkan pada Persamaan Diferensial 1.
Hal ini dapat diaplikasikan pada
perhitungan jumlah populasi pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu
dengan menggunakan persamaan fungsi logistik. Oleh karena itu, kami akan
mencoba membahas tentang aplikasi rumus – rumus matematika dalam perhinga
populasi suatu daerah.
Pada tahun 1798 T.R Malthus mengamati
bahwa penduduk Eropa akan menjadi dua kali lipat pada selang waktu yang
teratur, dan dia berkesimpulan bahwa laju pertambahan populasi berbanding lurus
dengan penduduk yang ada. Misalkan N(t) menunjukkan jumlah yang ada pada setiap
saat t. Jika k adalah konstanta perbandingan, maka fungsi fungsi N = N(t)
memenuhi persamaan differensial orde 1.
Sedangkan bila k berubah-ubah tergantung
dari N, maka dapat diganti dengan suatu fungsi misalnya h(N), dipilih h(N) = r-aN,
maka
model pertumbuhan diatas berubah menjadi,
dimana
P= r/a. Persamaan diatas
merupakan Persamaan Differensial Biasa (PDB) orde satu non linier dan disebut
sebagai persamaan logistik
Solusi
equilibrium dari persamaan logistik adalah N(t) = 0 (tak menarik) dan N(t) = P.
Solusi equilibrium N(t) = P dikatakan stabil asimptotik, karena setiap solusi
yang semula dekat dengan N(t) = P akan menuju nilai P dengan bertambahnya waktu.
Sedangkan solusi equilibrium N(t) = 0 dikatakan tak stabil, karena setiap solusi
yang semula dekat dengan N(t) = 0 akan semakin menjauhi 0 dengan bertambahnya
waktu. Perhatikan bahwa jika saat awal jumlah populasi N(0) < P maka jumlah
populasi akan bertambah terus dan asimtotis ke nilai P. Sedangkan jika N(0)
> P maka jumlah populasi akan terus berkurang dan asimtotis ke nilai P.
Nilai P dikenal dengan nama daya dukung lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar