Pada dasarnya matematika
adalah pelajaran yang menarik yang membutuhkan kreatifitas untuk memecahkan
persoalan yang ada. Sehingga siswa diajak untuk berpikir kritis dan mampu
menggunakan logika mereka dengan baik. Ada beberapa siswa yang beranggapan
bahwa matematika itu pelajaran yang menarik dan mudah dimengerti karena mereka
tidak hanya suka tetapi juga memiliki pengetahuan
tentang aplikasi dari rumus – rumus dan ilmu yang mereka dapatkan dari
matematika tetapi ada
beberapa yang beranggapan bahwa matematika itu pelajaran yang sulit karena
kurangnya pengetahuan mereka tentang aplikasi rumus –
rumus dan ilmu yang mereka dapatkan dari matematika. Oleh sebab itu, beberapa aplikasi
dalam matematika diterapkan pada Persamaan Diferensial 1.
Hal ini dapat
diaplikasikan pada peluruhan pada radioaktif jangka waktu tertentu
dengan menggunakan persamaan fungsi peluruhan.
Peluruhan
radioaktif adalah kumpulan beragam proses di
mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel
radiasi).
Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus
anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi
peluruhan sebuah atom.
Satuan
internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan
radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material
radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan
material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel
material radiaktif mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai
tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde
gigabecquerels.
Laju peluruhan,
atau aktivitas, dari material
radioaktif ditentukan oleh:
1.
Konstanta:
·
Waktu
paruh - simbol t1
/ 2 - waktu yang diperlukan sebuah material radioaktif untuk
meluruh menjadi setengah bagian dari sebelumnya.
·
Rerata waktu
hidup - simbol τ -
rerata waktu hidup (umur hidup) sebuah material radioaktif.
·
Konstanta
peluruhan - simbol λ
- konstanta peluruhan berbanding terbalik dengan waktu hidup (umur hidup).
(Perlu
dicatat meskipun konstanta, mereka terkait dengan perilaku yang secara
statistik acak, dan prediksi menggunakan kontanta ini menjadi berkurang
keakuratannya untuk material dalam jumlah kecil. Tetapi, peluruhan
radioaktif yang digunakan dalam teknik penanggalan sangat handal. Teknik ini
merupakan salah satu pertaruhan yang aman dalam ilmu pengetahuan.
2.
Variabel:
·
Aktivitas total - simbol A
- jumlah peluruhan tiap detik.
·
Aktivitas khusus - simbol SA
- jumlah peluruhan tiap detik per jumlah substansi. "Jumlah substansi"
dapat berupa satuan massa atau volume.)
Half-life (waktu paruh) adalah periode
waktu yang diperlukan suatu zat untuk meluruh menjadi separuh. Nama ini pada
awalnya dipakai untuk karakteristik atom yang tidak stabil (radioaktif) namun
dapat juga dipakai untuk kuantitas apapun yang mengikuti peluruhan berderet,
seperti pertumbuhan bakteri.
Pertumbuhan dan peluruhan
Jika N menunjukkan jumlah, kuantitas atau kualitas sesuatu dalam waktu
t, maka perubahan (bertambah = pertumbuhan atau berkurang = peluruhan) yang disimbolkan
berbanding lurus dengan kuantitas N, dengan kata lain
dN/dt = rN pertumbuhan dan dN/dt = - rN pertumbuhan
Peluruhan Radioaktif
Zat radioaktif
meluruh dengan memancarkan radiasi secara spontan. Jika Nt adalah massa zat yang tersisa pada saat t,
N0 adalah massa awal zat, maka laju peluruhan relative terhadap
massanya bernilai konstan, yaitu
(dN/dt)/N= -r peluruhan
r= konstanta
Oleh
karena itu laju perubahan massa zat m terhadap waktu t dapat dinyatakan dengan
Persamaan diferensial ini dapat dituliskan pula sebagai :
ln N= -r t
+ C
Pada
saat awal (t = 0) massa zat adalah N0, sehingga ln N0
=C. Jika disubstitusikan pada hasil pengintegralan diperoleh
ln N= -rt
+ C
ln N= -rt
+ ln N0
Nt = N0 e-rt
Kuantitas
subyek yang mengalami peluruhan eksponensial biasanya diberi lambang N.
Nilai N pada waktu t ditentukan dengan rumus
Nt = N0 e-rt
Ketika t=0,
eksponensialnya setara dengan 1, sedangkan N(t) setara dengan N0.
Ketika t mendekati tak terbatas,
eksponensialnya mendekati nol. Secara
khusus, terdapat waktu t1/2 sehingga
Mengganti rumus di atas, akan
didapatkan:
e-rt(1/2)=1/2
-r t1/2 = ln ½ = - ln 2
t1/2 = ln2/-r
0 komentar:
Posting Komentar